Formalin merupakan suatu senyawa kimia organik yang berfungsi untuk pengawet mayat yang digunakan di lingkungan rumah sakit, namun penggunaannya justru banyak digunakan sebagai bahan pengawet berbagai jenis makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Penyalahgunaan bahan pengawet beracun ini telah dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak peduli dengan keamanan makanan bagi kesehatan, tentunya hal ini akan menimbulkan efek berbahaya yang tidak disadari masyarakat. Untuk itu inilah beberapa hal yang harus diketahui jika anda konsumsi makanan yang berformalin.
 |
| Formalin (c) datinpranastiti99.blogspot.com |
Dalam penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah banyak menemukan makanan sehari-hari yang mengandung formalin seperti mie basah. ikan, bakso, tahu, kikil dan baru-baru ini ditemukan ayam berformalin yang meresahkan masyarakat. Yang terjadi jika formalin masuk ke dalam tubuh apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan beracun tersebut yaitu akan berakibat paparan yang berlangsung kronik. Formalin merupakan zat beracun yang bisa memicu kanker, perubahan sel, jaringan tubuh, korosif dan iritatif. Dampak formalin ini sangat berbahaya bagi kesehatan, menurut Ari Fahrial Syam, dokter spesialis penyakit dalam dari FKUI-RSCM yaitu :
- Jika terpapar formalin secara kronik dan berulang-ulang bisa memicu sakit kepala, radang hidung kronis, mual-mual, gangguan pernapasan serta gangguan persarafan yakni susah tidur, sensitif, mudah lupa dan susah berkonsentrasi
- Jika tertelan makanan berformalin bisa memicu gangguan menstruasi dan infertilitas bagi perempuan .
- Jika penggunaan jangka panjang bisa memicu kanker mulut dan tenggorokan.
- Jika tertelan makanan berformalin bisa memicu gangguan menstruasi dan infertilitas bagi perempuan .
- Jika penggunaan jangka panjang bisa memicu kanker mulut dan tenggorokan.
Jika sampai tertelan maka orang tersebut harus mengkonsumsi banyak air putih atau memuntahkan isi lambungnya namun apa yang terjadi jika masyarakat tidak mengetahuinya dan tentu akan menimbulkan efek berbahaya jangka panjang. Untuk itu masyarakat perlu memperhatikan bahwa formalin berbahaya tidak hanya tertelan tetapi juga terhirup maupun terserap langsung dikulit dan sudah jelas sekali jika makanan yang berformalin itu tidak aman jika tertelan oleh manusia, untuk itu masyarakat lebih cermat dalam mengenali ciri-ciri makanan yang berformalin dengan melihat tekstur makanan yang berbeda dari biasanya, tidak membusuk, baunya yang menusuk dan warnanya yang mengkilap.
