sebarinfokita@blogspot.com - Thursday, August 13, 2015

Inilah kisah yang membuat siapa saja pasti akan meneteskan air mata melihatnya, Kisah dari Kuala Nerang, Malaysia, dimana seorang ibu berusia 101 tahun meski sudah pikun tetapi dengan penuh kasih sayang merawat anaknya yang menyandang disabilitas.


Ibu yang bernama Meliah Md Diah dan anak bungsunya Abdul Rahmad Saud (63) telah memberikan bukti pengorbanan seorang ibu terhadap anaknya yang walaupun diusianya sudah senja, anaknya yang tidak bisa bicara, berjalan sehingga tidak bisa menjalani hidup normal , untuk itu sang ibu memberikan yang terbaik untuk anaknya dengan merawatnya sampai akhir hayatnya.


Meliah dan Anaknya (c) BERNAMA


"Si Bungsu Abdul Rahmad sama sekali tidak pernah menjadi beban, saya yang memandikan, menyuapin, mengenakan pakaian Abdul Rahmad sejak masih bayi,"Kata Meliah kepada BERNAMA .


Sang ibu yang akan merawatnya sepanjang hidupnya dan hanya ingin bersamanya karena sang ibu begitu mencintainya Abdul, Meliah tidak pernah menyesal sama sekali mempunyai Abdul Rahmad yang mempunyai keterbatasan fisik, dia bahkan berdoa supaya dirinya diberi kesehatan dan juga umur panjang untuk merawat anaknya yang bungsu.


Ponakan Meliah, Siti Jaleha Yunus(59 tahun) mengakui memang kisah hidup Meliah meskipun sudah tua dan daya ingatnya sudah mulai memburuk tetapi Meliah tidak pernah lupa akan nama si bungsu dan dengan tugas merawat si bungsu tersebut, bahkan dia memanggil nama anaknya itu ketika akan tiba waktunya makan ataupun mandi.


Untuk memeriksa keadaan Meliah, Siti dan juga kerabatnya bergantian menengoknya dan membantunya memasak, kerabat juga bahkan membantu Meliah mengurus Abdul Rahmad anak bungsunya.


Setelah suami Meliah, Saud meninggal dunia sekitar 20 tahun lalu, kakak-kakak Abdul Rahmad yakni 2 laki-laki dan 1 perempuan telah meninggal diusia yang cukup muda.


Dan kini tinggalah Meliah bersama si bungsu Abdul Rahmad, tidak hanya itu Meliah juga mengandalkan dana bantuan yang diberikan pemerintah  sebesar Rp. 2,7 juta perbulan tetapi Meliah hanya ingin satu keinginan yaitu melihat si bungsunya selalu tersenyum.


Namun tidak dengan umur yang semakin tua akhirnya ibu ini menghembuskan nafas terakhirnya, inilah kasih sayang ibu kepada anaknya . 

Meliah Wafat (c) BERNAMA

Meliah meninggal akibat sakit tua yang dideritanya tersebut sekitar pukul 3.30 pagi, 7/08/2015. semoga ibu tersebut diberikan surga oleh Allah atas perjuangannya. -BERNAMA


«
Next
Newer Post
»
Prev
Older Post
Komentar (0)
Komentar

No comments:

Don't Miss

Jangan Lewatkan