sebarinfokita@blogspot.com - Friday, July 24, 2015

Pemberian susu formula untuk bayi haruslah mengikuti takaran yang tepat karena jika tidak sesuai dengan takaran yang tepat yakni terlalu encer atau terlalu kental akan sangat berdampak pada gangguan yang serius pada bayi.

Dampak buruk yang terjadi pun sangat banyak, haruslah para orangtua lebih memperhatikan takaran yang sesuai diberikan agar tidak membuat si kecil sakit atau kurang gizi namun juga bisa memicu komplikasi lainnya yakni komposisi air dan susu dengan takaran yang sesuai sangatlah dibutuhkan yaitu tidak lebih dan tidak kurang. Mengapa harus tepat takaran ? Dan gangguan pencernaan apa sajakah yang bisa terjadi pada bayi jika minum susu formula tidak sesuai takaran? Inilah Penjelasannya.


susu formula (c) blog.er-ju.com

Mengapa Harus Tepat Takaran ?
Takaran susu formula memang sudah dibuat sedemikian rupa dan pastinya telah memperhatikan tingkat kekentalan yang sesuai dengan kemampuan dalam fungsi pencernaan bayi dan juga sudah memperhatikan komposisi masing-masing disetiap produk susu formula. Jika standar takaran tersebut dilanggar maka sistem pencernaan pada bayi tidak bisa menerima dan bisa memicu berbagai gangguan pencernaan, perlu diketahui fungsi pencernaan bayi juga belum optimal dan mudah terganggu jika diberikan asupan yang tidak sesuai dengan kemampuan bayi.

Gangguan dan Penyakit Yang Akan Terjadi Pada Bayi
Jika terlalu kental maka bisa memicu gangguan pencernaan dan jika terlalu encer maka asupan gizi yang diserap oleh bayi menjadi berkurang, jika saja anak tersebut sulit makan dengan makanan yang padat (bayi umur 6 bulan keatas) maka akan terancam kurang gizi.

1. Mengalami Sembelit
Meskipun bisa menerima tetapi sistem pencernaan pada bayi tidak mampu mengolah susu formula jika terlalu kental yang akibatnya tinja bayi menjadi keras serta susah untuk BAB.
Ciri-ciri :
- Perut sakit saat buang air besar
- Ditandai dengan muka kemerahan pada bayi
- menangis dan mengedan
- BAB jarang atau kurang dari 3 kali seminggu

2. Mengalami Mencret
Susu formula yang kental tidak sesuai takaran akan sulit dicerna bayi sehingga sebelum dicerna susu akan dikeluarkan kembali lewat anus bayi yang akhirnya mengalami mencret, namun ini bisa memicu dehidrasi atau kekurangn cairan yang bisa membahayakan bayi.

3. Seringnya muntah-muntah
Penolakan karena asupan susu yang kental juga bisa dalam bentuk sering muntah karena fungsi pencernaan pada bayi belum sempurna yang akhirnya dikeluarkan kembali (muntah).

4. Mengalami Kolik
Meski sangat jarang terjadi namun susu kental bisa memicu kolik yakni kram atau kejang usus, bayi menangis keras tanpa sebab.

Demikianlah gangguan yang terjadi jika pemberian susu formula pada bayi tidak sesuai takaran, untuk itu berilah takaran yang sesuai dengan standar penakarannya yang biasa tertera pada kotak atau kaleng susu serta pastikan air yang digunakan benar-benar bersih dan peralatan untuk botol bayi juga dalam keadaan steril sehingga bayi tidak mudah terinfeksi. 
Namun pada dasarnya pemberikan ASI memang merupakan makanan terbaik bayi karena resiko gangguan pencernaan akibat ASI pun sama sekali tidak ada jadi ASI sangatlah pilihan terbaik untuk bayi. (cristinperdana)

«
Next
Newer Post
»
Prev
Older Post
Komentar (0)
Komentar

No comments:

Don't Miss

Jangan Lewatkan